Pages

Kamis, 14 Februari 2013

tips perawatan kulit saat hamil

Tips Perawatan Kulit Saat Hamil

 
 
Advertisement
perawatan kulit saat hamilDalam melakukan perawatan kulit pada masa kehamilan, Anda harus fokus pada dasar-dasar perawatan kulit. Berikut adalah tips-tips perawatan kulit pada masa kehamilan:

Membersihkan Kulit

Mulailah dengan pembersih yang lembut. Dr. Amy Newburger, MD, seorang ahli kulit dari Westchester dikutip dari parenting.com, merekomendasikan untuk menggunakan pembersih wajah yang tidak mengandung residu atau mengandung gliserin. Jika kulit Anda sangat kering, Dr. Amy menyarankan Anda untuk membasuh kulit dengan pembersih yang tidak mengandung sabun dan gunakan pembersih yang lembut serta melembabkan. Basuh wajah tidak lebih dari dua kali sehari untuk menghindari kulit menjadi terlalu kering.

Melembabkan dan Melindungi Kulit dari Matahari

Hal tambahan penting yang harus Anda lakukan dalam perawatan rutin kulit selama kehamilan (dan setelahnya) adalah menggunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15, dan perlindungan terhadap spektrum yang lebih luas (yang bekerja mengatasi sinar UVA dan UVB).
Selama kehamilan, peningkatan hormon memicu peningkatan jumlah sel-sel pigmen, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah, atau “topeng saat hamil.” Menggunakan tabir surya setiap hari – baik saat hujan atau tidak – adalah cara yang terbaik untuk menghindari perubahan warna kulit. Jika Anda sudah berencana untuk bepergian keluar di bawah terik matahari atau di pantai, lindungi diri Anda dengan tabir surya yang aman di gunakan saat kehamilan.

Jerawat dan Minyak

  • Biasakan untuk melakukan cuci muka dalam sehari dua kali. Mild Cleanser atau pembersih wajah ringan sangat cocok untuk digunakan selama kehamilan. Gunakan air hangat dalam membersihkan serta membilas, lakukan dengan lembut saat mengusap wajan
  • Jika Anda menggunakan minyak rambut setiap harinya, lindungi wajah Anda agar tidak terus terpapar rambut yang berminyak.
  • Jika rambut anda sering terpapar ke wajah, ubahlah gaya rambut anda sehingga tidak terus terpapar ke daerah muka
  • Hindarkan cara-cara seperti memegang, meremas atau memijit jerawat. Kebiasaan itu hanya akan menyebabkan infeksi dan akan menyebabkan terjadinya jaringan parut
  • Jika anda menggunakan kosmetik selama kehamilan, pilihlah kosmetik yang berbahan dasar seperti air, nonacnegenic atau noncomedogenic.
  • Jika ingin menggunakan pemakaian obat-obatan, baiknya gunakan obat-obatan alami terlebih dulu, seperti penggunaan masker telur, masker apel dan madu, dll, namun jika ingin menggunakan obat-obatan berbahan kimia baiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda sebelum memilih obat yang akan digunakan, karena obat jerawat rawan terhadap kesehatan ibu hamil dan janin.

Makeup Cepat dan Mudah

Saat Anda akan menggunakan makeup selama masa kehamilan, teruslah berpegang teguh pada filosofi yang mengatakan bahwa makeup yang tipis itu lebih baik. Menggunakan makeup dengan cara seperti ini jelas akan lebih cepat dan lebih mudah. Yang harus Anda gunakan untuk wajah terbaik Anda adalah beberapa produk makeup multiguna. Foundation yang juga berfungsi sebagai penyamar noda adalah hal yang terbaik untuk menutupi lingkaran mata Anda dan juga noda. Foundation juga berguna untuk member warna pada kulit. Pensil chubby adalah benda yang paling mudah digunakan untuk memberi rona pada mata, bibir, dan juga pipi dan pensil ini juga akan sangat mudah dibawa karena tidak ukurannya yang sangat sesuai untuk tas Anda. Jika Anda adalah tipe orang yang tidak akan meninggalkan rumah tanpa lipstik, pastikan lipstik Anda mengandung pelembab dan juga tabir surya. Untuk pemoles akhir, gunakan maskara yang bisa dihapus serta anti air dan Anda akan siap menjalani hari.

Berhati-hati Dalam Penggunaan Kosmetik

Selalu konsultasikan dengan dokter anda dalam hal penggunaan obat-obatan ketika anda hamil termasuk dalam pemilihan kosmetik. Periksa selalu tata cara penggunaan, apakah bahan kosmetik tersebut aman untuk digunakan saat kehamilan atau tidak. Jika tidak ada keterangan, periksa bahan-bahan dasar dari kosmetik tersebut, apakah terdapat bahan yang berbahaya bagi kehamilan atau tidak. Untuk mengetahui jenis kosmetik yang sebaiknya dihindarkan saat kehamilan, anda bisa membaca artikel berikut: Jenis kosmetik Yang Harus Dihindari Saat Hamil

tips aman membuat sendiri makanan bayi

Makanan Bayi: Tips Aman Membuat Sendiri Makanan Bayi

 
 
Advertisement
makanan bayiAnda dapat dengan aman dan mudah membuat makanan bayi anda sendiri dengan sedikit waktu dan usaha. Makanan bayi buatan sendiri merupakan pilihan alternatif yang paling sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan bayi yang sering diiklankan dan hasilnya adalah sebuah susunan makanan enak yang tidak dapat anda dapatkan ketika menggunakan kaleng-kaleng makanan yang diiklankan. Berbeda dengan yang orang kira sebelumnya, membuat makanan bayi sendiri ternyata sangat aman ketika anda mengikuti beberapa langkah-langkah yang mudah.
Salah satu yang dimiliki perusahaan makanan bayi dan yang tidak bisa anda miliki adalah peralatan untuk membuat makanan bayi tersebut steril dan bersih. Namun bukan berarti anda tidak bisa menjaga makanan bayi anda dari kuman atau kotoran-kotoran yang mungkin muncul pada makanan bayi yang anda buat sendiri. Berikut ini adalah beberapa hal mudah dan cepat yang bisa anda lakukan untuk memastikan makanan bayi yang anda buat aman untuk dikonsumsi.

Persiapan – Anda, Tempat dan Alat-alat

Selalu pastikan anda sudah benar-benar mencuci tangan anda dengan bersih. Mungkin hal ini menjadi hal yang biasa, namun kami hanya ingin mengingatkan anda. Pastikan semua alat-alat atau tempat yang anda gunakan seperti konter dapur, peralatan masak, panci, papan pemotong dan blender benar-benar bersih; Akan lebih baik jika anda menggunakan sabun anti bakteri ( Menggunakan sebuah sabun anti bakteri alami merupakan pilihan yang baik bagi anda yang tidak menyukai pembersih yang banyak diiklankan).
Jangan pernah menggunakan papan pemotong yang sama dengan yang digunakan untuk memotong daging, buah dan sayuran. Anda harus memiliki papan pemotong yang khusus untuk persiapan daging dan papan pemotong khusus untuk sayuran dan buah.

Metode Aman Untuk Mempersiapkan Makanan Yang Layak

Buah-buahan dan sayuran
Selalu pastikan buah-buahan dan sayuran yang digunakan untuk membuat makanan bayi dicuci sampai bersih. Walaupun anda tidak menggunakan kulit buah atau sayuran tersebut dan walaupun anda membeli buah dan sayuran organik, anda harus selalu membersihkan buah dan sayuran tersebut.
Mengupas kulitnya, dan menghilangkan biji-bijinya adalah hal yang penting dilakukan sebelum mulai memasak. Namun, ada contoh ketika anda tidak perlu mengupas atau menghilangkan biji pada buah atau sayuran. Contoh tersebut akan bervariasi tergantung dari usia bayi anda, buah atau sayuran yang akan anda masak dan bagaimana cara anda memasaknya.
Menggunakan papan pemotong dari kayu lebih aman dibanding yang berbahan plastik. Telah dibuktikan bahwa bakteri dapat lebih mudah dibersihkan dan dihilangkan dari papan pemotong berbahan kayu.
Daging
Ketika mempersiapkan daging, tangan anda harus selalu berada dalam keadaan bersih atau gunakanlah sarung tangan plastik sebisa mungkin. Jika anda berniat melakukan persiapan bahan makanan selain daging, selalu pastikan anda mencuci tangan setelah memegang daging. Cucilah tangan anda selalu setelah memegang daging, khususnya setelah memegang bahan-bahan daging unggas – termasuk telur. Jangan menggunakan permukaan atau peralatan yang sama untuk buah dan sayuran anda. Menggunakan papan pemotong berbahan kayu lebih aman dibandingkan yang dari bahan plastik. Hal ini telah dibuktikan bahwa bakteri lebih mudah dihilangkan atau dibersihkan dari papan pemotong berbahan kayu
Selalu cairkan daging didalam kulkas atau microwave dan jangan pernah diatas konter. Jangan pernah berikan daging mentah atau daging setengah matang, daging unggas, ikan dan telur pada bayi anda. Dengan kata lain, bayi dan juga balita membutuhkan daging yang matang.
untuk memastikan keamanannya, semua daging seperti daging unggas maupun daging merah, termasuk ikan harus dimasak seperti cara berikut ini:
  • Masak semua daging merah sampai suhu terdalam atau setidaknya sampai 71 derajat celcius. Cek suhunya dengan menggunakan termometer daging.
  • Masaklah daging putih unggas sampai suhu terdalam atau setidaknya mencapai 76 derajat celciust dan daging hitam unggas sampai mencapai 82 derajat celcius  untuk kematangannya. Cek suhu daging dengan menggunakan termometer daging.
  • Masaklah ikan sampai suhu terdalam atau setidaknya sampai 71 derajat celcius. Cek suhu daging dengan menggunakan termometer daging.

Tips Keamanan Makanan dan Yang Harus dilakukan

Meninggalkan makanan diluar konter atau pada suhu ruangan: Jangan meninggalkan makanan yang belum dimasak atau bahkan yang sudah dimasak diluar konter atau pada suhu ruangan lebih dari dua jam. Makanan beku tidak boleh dicarikan lalu dibekukan lagi tanpa dimasak terlebih dahulu. Makanan beku harus berada pada suhu 0 derajat atau bahkan dibawah 0 derajat.
makanan bayi yang sudah dimasak yang dimasukan dalam kulkas tidak boleh lebih dari 48-72 jam sebelum digunakan atau dibekukan. makanan dalam mesin pembeku memiliki bermacam waktu penyimpanan. Sangatlah bijaksana jika anda menggunakan kotak makanan bayi dalam satu bulan.

mengenal tanda-tanda pertumbuhan gigi bayi

Mengenal Tanda-Tanda Pertumbuhan Gigi Bayi


Advertisement
bayi tumbuh gigiSetiap bayi akan memiliki masa pertumbuhan gigi yang berbeda-beda, namun biasanya awal di mulainya pertumbuhan bayi saat usia antara 4 bulan hingga 6 bulan, namun kadang pula ada yang lebih dari itu bahkan kurang. Dan setiap orang tua tidak bisa memprediksi secara tepat kapan gigi mulai muncul pada buah hatinya. Walaupun begitu, beberapa pertanda dapat menunjukkan bahwa gigi akan mulai tumbuh. Jenis dan juga tingkat dari tanda-tanda akan tumbuhnya gig tersebut cukup beragam pada bayi satu ke bayi yang lain. Bagi sebagian bayi, pertumbuhan gigi dapat diartikan sebagai suatu masa ketidaknyamanan yang teramat dan juga suatu waktu dimana ia akan banyak menangis karena pertumbuhan tersebut. Sedangkan bayi yang lain mungkin saja melewati masa pertumbuhan gigi dengan cukup cepat, bahkan tanpa adanya terlalu banyak keluhan.
Berikut adalah 12 tanda atau gejalan akan dimulainya pertumbuhan gigi pada bayi. Namun tanda-tanda ini bukan berarti semua bayi akan mengalaminya. Seperti disebutkan di atas, kadang ada bayi yang mengalami beberapa tanda di bawah ini, ada yang sebagian kecil atau bahkan tidak mengalami tanda-tanda sama sekali
12 Tanda Pertumbuhan Gigi pada Bayi
  • Pengeluaran air liur. Perlu diketahui bahwa pertumbuhan gigi merangsang pengeluaran air liur dan peristiwa ini pada umumnya terjadi pada bayi usia 10 minggu hingga 3 atau 4 bulan.
  • Ruam pada dagu atau wajah.  Jika bayi anda sedang dalam masa pertumbuhan gigi dan dia mengeluarkan sangat banyak air liur, kemungkinan akan mengalami ruam kulit yang kering yang muncul di sekitar area mulut, dan juga dagu (kadang juga muncul di area leher) bisa saja terjadi. Penyebabnya dalah kontak langsung dengan air liur itu sendiri. Mengusap air liur si bayi dengan sapu tangan atau sejenisnya bisa membantu mengurangi kemungkinan timbulnya ruam. Menggunakan krim kulit khusus untuk bayi juga bisa dilakukan.
  • Batuk. Banyaknya air liur juga bisa membuat bayi menjadi tersedak dan batuk. Jika tidak disertai dengan tanda-tanda flu, pilek ataupun alergi, tentu tanda yang satu ini tidak perlu dikhawatirkan.
  • Bayi Sering Menggigit. Tekanan yang ditimbulkan oleh gigi yang akan keluar melalui gusi biasanya menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut pada akhirnya dilampiaskan melalui gigitan, kepada apapun itu mulai dari mainan yang memang didesain untuk bayi yang giginya sedang tumbuh hingga puting susu (jika bayi masih menyusui) dan juga jari.
  • Rasa sakit. Peradangan yang terjadi pada jaringan lunak pada gusi bisa menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat pada beberapa bayi walaupun kadang sama sekali tidak berpengaruh pada bayi yang lain. Gigi-gigi pertama biasanya adalah yang paling menyakitkan saat tumbuh (termasuk juga gigi geraham yang diketahui sebagai yang paling menyakitkan). Walaupun begitu, beberapa bayi pada akhirnya merasa biasa dengan rasa sakit yang timbul saat pertumbuhan gigi sehingga mereka tidak lagi menghiraukannya.
  • Rewel. Mulut bayi anda akan terasa sakit saat gigi kecilnya menekan area gusi yang segera timbul keluar. Karena hal ini, sangatlah wajar jika peristiwa ini membuat bayi menjadi tidak tenang. Beberapa bayi mungkin hanya akan rewel selama beberapa jam saja, akan tetapi, beberapa bayi yang lain mungkin akan terus rewel untuk beberapa hari atau bahkan minggu.

Sumber : Mengenal Tanda-Tanda Pertumbuhan Gigi Bayi http://bidanku.com/index.php?/mengenal-tanda-tanda-pertumbuhan-gigi-bayi#ixzz2Ksen9iup
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

tips aman saat memandikan bayi

Tips Aman Saat Memandikan Bayi

 
Advertisement

memandikan bayi yang amanWaktu mandi merupakan waktu yang menyenangkan, waktu spesial untuuk berbagi dengan bayi anda juga merupakan waktu untuk dapat benar-benar memberikan perhatian untuk bayi. Dan bagi bayi pun acara mandi adalah acara yang menyenangkan, bermain dengan cipratan air, buih dan gelembung.
Namun mandi perlu kehati-hatian, karena kecelakaan mungkin saja terjadi saat memandikan bayi. Oleh karena diperlukan pengetahuan atau cara agar acara mandi bentul-betul aman bagi bayi. Berikut adalah Tips Aman yang bisa ibu lakukan saat memandikan bayi:

  • Peraturan pertama dan yang paling penting ialah: Jangan sekali-kali meninggalkan bayi anda tanpa pengawasan saat mandi, walaupun hanya untuk satu menit. Anak-anak bisa tenggelam dalam kurang lebih satu inci air. Dan jika terdapat bunyi bel pintu atau telepon berdering, dan kamu merasa kamu harus menjawabnya, ambil bayimu dalam handuk dan bawa dia bersamamu. Selain itu sebelum memandikan bayi, pastikan semua perlengkapan mandi bayi sudah tersedia di kamar mandi, hal ini untuk menghindarkan anda pergi untuk mengambil perlengkapan bayi yang lupa di bawa.
  • Pastikan kamar mandi cukup hangat (min 25 derjat celcius). Jika tidak bayi dapat dengan cepat kedinginan.
  • Pahami cara memandikan bayi yang baik dan benar, agar air tidak sampai masuk baik ke mata, mulut atau telinga bayi.
  • Jangan letakkan bayi anda ke dalam bathtub atau bak mandi bayi apabila air itu masih mengalir (suhu air bisa berubah atau air bisa menjadi terlalu dalam).
  • Buatlah bathtub yang aman: bathtub biasanya amat licin, lengkapi dengan alaskaki karet untuk lebih menjaga keamanan. Juga, pastikan bahwa kaca pintu kamar mandi terbuat dari kaca yang aman. Selain itu bagi bayi yang sudah bisa berjalan, lantai kamar mandi juga bisa licin baginya, oleh karena itu pasanglah karpet khusus kamar mandi agar dia tidak terpelesat jatuh saat memasuki kamar mandi
  • Buat air mandi amat hangat dan nyaman (36-37 darajat celcius).
  • Isi tub atau bak mandi bayi dengan hanya 10 cm ketinggian air untuk bayi hingga berusia 6 bulan dan tidak lebih daripada setinggi pinggang (dalam posisi duduk) untuk anak-anak yang lebih tua.
  • Mengajarkan bayi anda untuk mandi dengan duduk (tidak berdiri) di dalam tub.
  • Sabun, sampo, dan buihnya dapat mengeringkan kulit bayimu dan bisa menyebabkan kusam, jadi gunakan itu kepada mereka dengan berhati-hati. Selain itu juga bisa menyebabkan iritasi uretra, yang seterusnya mungkin meningkatkan risiko terjangkitnya infeksi saluran kencing.
  • Jangan izinkan anak anda untuk menyentuh pegangan keran. Karena hal tersebut akan membuat luka serius jika bayi terjatuh dan menimpa keran air. Oleh karena itu jauhkan keran air saat memandikan bayi atau anda mungkin mencoba meletakkan bayi anda dalam tub membelakangi keran.
  • Jagaperalatan elektrik(seperti pengering rambut dan pengeriting rambut) jauh-jauh dari tub.

Tips agar anak tidur dikamarnya sendiri

Tips Agar Anak Tidur di Kamarnya Sendiri

Advertisement
anak tidur di kamarnya sendiriJika anda telah menjadi orangtua, kadang anda akan merasa meraih sebuah prestasi ketika anda berhasil membuat anak anda tertidur sepanjang malam meskipun tempat tidurnya dimanapun. Untuk sementara, hal tersebut mungkin terkesan baik-baik saja selama anak anda masih kecil. Namun, pada satu waktu, anda akan membutuhkan ruang tidur anda sendiri dan anda akan mulai menginginkan anak anda belajar untuk tidur di tempat tidur  mereka sendiri.
Tidak mudah merubah kebiasaan tidur anak sebelumnya yang selalu bersama orang tuanya. Diperlukan kesabaran dan pengertian yang tinggi baik dari sisi orang tua maupun anaknya. Berikut adalah beberap tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua, agar anak bisa tidur di kamarnya sendiri:
  1. Cari tahulah alasan kenapa anak anda ingin tidur di tempat anda. Ada banyak alasan mengapa mereka bersikap demikian dan untuk mencari tahu tentang hal ini bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya dengan mulai mencari tahu tentang hal-hal yang lebih bersifat umum: Apakah mereka takut dengan hal-hal yang mungkin muncul saat malam tiba? Apakah mereka iri dengan anak yang saudara yang lebih kecil dan ini adalah satu cara untuk mendapatkan perhatian lebih? Apakah suara-suara yang muncul mengganggu tidur mereka? Apakah kamar mereka terlalu gelap dan mereka butuh cahaya lebih saat malam tiba? Apakah tempat tidur dan perlengkapan lainnya sudah sesuai dengan minat anak? Jika anda sudah mengetahui penyebabnya, segera tindak lanjuti dan cari solusi agar hal tersebut tidak menjadi penghalang anak untuk tidur di karmarnya sendiri.
  2. Lakukan ritual sebelum tidur. Beberapa anak butuh ditenangkan secara perlahan sebelum mengajak mereka ke kamar mereka. Kadang anak anda masih akan muncul di kamar anda setelah anda melakukan ritual tertentu tersebut. Sebagai contoh, mengapa anda tidak mengajak mereka mandi dan membacakan cerita atau menyanyikan sebuah lagu sebelum tidur? Usaha ini bisa membuat mereka menjadi tahu bahwa waktu tidur telah tiba dan pikiran mereka telah dikondisikan untuk hal tersebut.
  3. Berikan anak anda beberapa “perlindungan” untuk membantu mereka melewati malam. Beberapa anak bisa bersikap baik ketika mereka tahu ada perlindungan yang bisa diandalkan. Sebagi contoh anda bisa menggunakan beberapa boneka besar yang bisa digunakan sebagai teman mereka saat tidur. Cara lain yang baik adalah dengan membuat mereka merasa aman dan terlindungi menggunakan boneka-boneka binatang yang besar untuk mengganti keberadaan anggota keluarga yang lain. Dengan kata lain, anak-anak anda bisa tidur dengan boneka atau mainan yang lain sebagai pengganti rasa nyaman yang mereka dapatkan ketika tidur dengan sang ibu.
  4. Tambahkan cahaya ke kamar mereka. Hal ini bisa digunakan untuk melawan terror malam yang mereka alami. Bagi beberapa anak, kegelapan bisa membuat ruangan yang familier menjadi tempat yang sangat menyeramkan. Dan dengan adanya cahaya di kamar bisa membuat kamar menjadi lebih nyaman kembali bagi mereka.
  5. Bersabarlah. Usaha anda mungkin tidak akan berhasil pada malam pertama. Untuk membuat anak anda tertidur di kamar mereka sendiri mungkin tidak mudah dari yang anda bayangkan.  Teruslah lakukan usaha-usaha yang telah di coba sebelumnya, jangan pernah berhenti sebelum anak anda betul-betul tertidur di kamarnya sendiri dengan nyaman.

hal yg harus diperhatikan orang tua ketika anak diRS

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Orang Tua Ketika Anak di Rawat di Rumah Sakit

Advertisement
anak di rumah sakitUntuk orangtua, memiliki anak yang sedang di rumah sakit adalah waktu yang sangat menakutkan. Namun, orang tua tidak boleh lupa bahwa seorang anak akan sama (atau bahkan lebih) takutnya terhadap situasi tersebut. Mempersiapkan anak Anda jauh ke depan akan membuat tinggal rumah sakit tetap terasa mudah.

Langkah 1: Tetap tenang

Tidak peduli seberapa serius alasan untuk tinggal di rumah sakit, Anda harus tetap terlihat tenang dan meyakinkan di depan anak Anda. Jika Anda panik, anak Anda akan menjadi takut dan seluruh situasi akan menjadi lebih menegangkan bagi semua orang yang terlibat. Ingat, itu adalah tanggung jawab Anda untuk menjadi kuat di saat yang dibutuhkan ini.

Langkah 2: Jelaskan Waktunya

Meskipun kejujuran penting, Anda tidak perlu memberikan terlalu banyak penjelasan kepada anak Anda jika hal itu bisa menambah kecemasan mereka saat menginap di rumah sakit. Namun, diperbolehkan menjelaskan waktu kapan segala sesuatu akan terjadi dan mengapa mereka membutuhkan pengobatan atau operasi. Anak Anda bahkan dapat menggunakan kalender untuk menunjukkan tanggal ketika ia tiba di rumah sakit dan ketika ia akan diperbolehkan untuk pulang.

Langkah 3: Tinggallah Di Rumah Sakit Sebanyak Mungkin

Kebanyakan anak-anak merasa paling nyaman ketika orang tua mereka ada dalam pandangan. Karena itu, penting untuk tinggal di sisi mereka sebanyak mungkin ketika ia berada di rumah sakit.

Langkah 4: Bawa Perlengkapan Dari Rumah

Meskipun Anda akan harus bertanya kepada staff rumah sakit terlebih dahulu, pertimbangkan membawa beberapa perlengkapan dari rumah ke rumah sakit. Jika anak Anda memiliki selimut favorit atau boneka beruang, bawa itu ke rumah sakit. Jangan takut untuk menanyakan kepada anak Anda apa yang ingin dibawakan untuknya.

Langkah 5: Rencana Kegiatan Selanjutnya

Berikan anak Anda sesuatu untuk diharapkan setelah ia tinggal di rumah sakit. Sebagai contoh, Anda bisa menjanjikan perjalanan ke kebun binatang atau video game baru setelah mereka kembali ke rumah. Langkah sederhana ini bisa membuat anak Anda senang dan gembira, bahkan jika Anda tidak nyaman.
 

Blogger news

[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5
[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5

Blogroll

About