Fakta lemak dan tubuh gemuk. Tidak semua lemak membuat tubuh gendut atau tubuh gemuk. Ternyata ada manfaat penting lemak untuk tubuh kita yang belum diketahui secara umum. Lemak mempunyai reputasi yang buruk dalam dunia pernutrisian.
Selama berabad-abad, banyak organisasi kesehatan menyarankan hal yang
sama: kurangi atau jangan mengonsumsi lemak. Untuk mereka yang
kelebihan berat badan atau punya masalah kesehatan kronis, konsumsi
lemak memang harus dikurangi. Tapi bukan berarti lemak tidak baik untuk
setiap orang. Ini beberapa fakta menarik soal lemak, dikutip dari
Huffington Post.
1. Konsumsi Lemak Tidak Serta Merta Membuat Anda Gemuk
Banyak orang menyangka, mengonsumsi lemak akan membuat lengan,
punggung, pinggul dan perut Andan menjadi gemuk. Faktanya, tidak hanya
lemak yang bisa membuat tubuh bertambah gemuk. Jika Anda mengonsumsi
makanan secara berlebihan, apapun nutrisi yang dimakan --karbohidrat,
protein maupun lemak-- pasti akan menambah jumlah kalori dan berat
badan. Di samping itu, makan karbohidrat terlalu banyak lebih mendorong
kenaikan tingkat insulin dan penyimpanan lemak bahkan menambah berat
badan dibandingkan lemak atau protein. Intinya, konsumsilah makanan
dengan bijak jangan sampai kalori yang masuk lebih banyak daripada
kalori yang dikeluarkan.
2. Jangan Takut Ngemil Kacang
Kacang memang mengandung lemak, tapi itu jenis lemak sehat yang disebut
asam lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini tidak hanya membuat perut
terasa kenyang tapi juga meningkatkan jumlah kolesterol baik, yang
dinamakan HDL. Richard Mattes, MPH, R.D., seorang profesor tentang
makanan dan nutrisi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat
telah mempelajari kaitan antara kacang dan berat badan.
Penelitiannya menunjukkan, kacang tidak ada hubungannya dengan kenaikan
berat badan karena punya efek mengenyangkan dan lama dicerna. Rupanya,
kacang memiliki dinding-dinding sel yang tidak mudah dicerna saat
proses pengunyahan di dalam mulut. Ini artinya, saat masuk ke sistem
pencernaan, lemak dalam kacang tidak sepenuhnya terserap tubuh sehingga
akan timbul perasaan kenyang lebih lama.
3. Lemak Jenuh Bukan 'Musuh' yang Harus Dihindari
Lemak jenuh (seperti pada minyak kelapa sawit atau margarin) sering
dituding sebagai penyebab meningkatnya kolesterol jahat. Tapi tak semua
lemak jenuh berbahaya baik tubu, ada beberapa jenis lemak yang sehat
untuk diet. Salah satunya minyak kelapa murni, karena mengandung medium
chain triglyceride atau disebut lauric acid, yang juga terdapat di
dalam air susu ibu. Lauric Acid merupakan peningkat daya tahan tubuh
danmembantu mencegah timbulnya penyakit. Ditambah lagi, minyak kelapa
aman dikonsumsi pada temperatur tinggi karena molekul lemak jenuhnya
yang tidak bisa rusak. Gunakan sedikit minyak kelapa murni untuk
menumis sayuran atau menggoreng telur.
4. Makanan Berlabel 'No Trans Fat' Tidak Selalu Bebas Lemak Trans
Dikutip dari detikhealth, lemak trans bisa mengakibatkan berbagai
masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan peningkatan risiko
stroke, terutama pada wanita. Lemak trans juga berbahaya karena dapat
menghambat produksi omega-3 yang sangat penting untuk otak dan tubuh.
Banyak perusahaan makanan yang mengklaim produknya bebas lemak trans.
Sayangnya, itu belum menjamin produk makanan yang Anda beli benar-benar
bebas lemak trans. Nyatanya, ada kebijakan jika kandungan lemak trans
kurang dari 5 gram maka mereka bisa mencantumkan 'no trans fat' di
labelnya. Jadi, Anda harus tetap berhati-hati saat mengonsumsi produk
makanan olahan.
5. Makan Salad Sayuran Harus Lengkap dengan Dressing-nya
The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan penelitian yang
menunjukkan bahwa, makan salad dengan dressing yang mengandung lemak
bisa meningkatkan penyerapan nutrisi yang disebut carotenoid secara
signifikan. Carotenoid, zat yang memberi pigmen warna pada sayur dan
buah berwarna kuning, merah, oranye dan hijau sangat penting untuk
pencegahan penyakit. Jika tubuh Anda ingin menyerap nutrisi penting dari
sayur dan buah, makanlah salad dengan dressing minyak zaitun atau
canola yang dicampur sari buah lemon atau balsamic vinegar.
6. Minyak Zaitun Murni Tidak Ideal untuk Memasak
Meskipun mengandung lemak tak jenuh yang sehat, minyak zaitun murni
bisa rusak dalam temperatur yang tinggi. Minyak zaitun murni sebaiknya
hanya digunakan untuk membuat dressing salad atau mengasinkan sayur dan
daging. Jika ingin menggunakan minyak zaitun untuk memasak, sebaiknya
jaga agar suhu wajan antara 93 hingga kurang dari 200 derajat Celcius.
7. Manfaat Penting Lemak Bagi Kesehatan Tubuh
Dalam jumlah yang tepat, lemak memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Jika
tubuh tidak memiliki lemak, manusia tidak akan hidup. Ini beberapa
alasan kenapa kita sangat membutuhkan lemak:
- Otak Anda memerlukan lemak. Hampir 60 persen berat otak adalah lemak, dan salah satu lemak terpenting bagi otak adalah DHA.
- Hormon seksual berasal dari lemak.
- Lemak menyuplai asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi
sendiri oleh tubuh. Lemak asam lemak diperlukan untuk kulit dan rambut
yang sehat.
- Lemak diperlukan untuk menjaga metabolisme makanan, fungsi imun dan membantu menstabilkan gula darah.
Meskipun sangat penting dan bermanfaat, Anda harus membatasi asupannya.
Sekitar 25 sampai 40 persen kalori dalam diet harus berasal dari
lemak, yang sebagian besar merupakan lemak sehat. Boleh saja
mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans, tapi batasi jumlahnya.
Anda bisa mengonsumsi lemak jenuh kurang dari tujuh persen dari
kebutuhan kalori harian Anda. Sementara untuk lemak trans harus kurang
dari satu persen. Artinya, jika kebutuhan kalori Anda berjumlah 2000
per hari, konsumsi tak lebih dari 16 gram lemak jenuh dan 2 gram lemak
trans. Lemak sehat bisa didapat dari minyak zaitun dan canola, kacang,
selai kacang, biji-bijian, buah zaitun dan alpukat. Konsumsi juga
beberapa jenis ikan seperti herring, mackerel, tuna, salmon dan sarden.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar