Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit TBC
Penyakit
TBC merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tetapi paling
sering menyerang orang-orang yang berusia antara 15-30 tahun, terutama
mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi, maupun orang yang sering
berdesak-desakan dalam satu rumah dengan orang yang telah terinfeksi
TBC. Lingkungan yang lembab, gelap dan tidak memiliki ventilasi juga
dapat mempengaruhi seseorang terkena penyakit TBC.
TBC
merupakan penyakit yang menular, salah satu cara penularannya yaitu
melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang
dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada
anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang
menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga
berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan
tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran
melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan
terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran
cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling
banyak adalah organ paru.
Penyakit TBC merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri
mikrobakterium tuberkuloso. Penyakit TBC ini tidak pandang bulu mata,
serangnny bisa tua, muda bahkan balita.
Apa Penyebab penyakit TBC??
Bakteri mikrobakterium tuberkulosa berbentuk batang dan tahan asam.
Dalam sebuah penelitian, bakteri yang pertama ini ditemukan oleh Robert
Koch di tahun 1882.
Penularan penyakit TBC
Penularan penyakit TBC
sangat renta terhadap mereka khususnya anak-anak. Anak-anak saat batuk
(penderita) menular ke anak lainnya. Namun pada hakikatnya, penularan
penyakit ini tergantung daya ketahanan si anak, jika ketahanan tubuhnya
kuat, penyakit TBC pun tidak akan tertular. Sebaliknya jika ketahan tubuh rendah, serangan TBC pun tidak dapat terhindarkan.
Apa saja Gejala Penyakit Tuberkolosis/TBC
Untuk deteksi dini penyakit TBC, berikut ini beberapa tanda atau gejala terkena penyakit TBC/TB/Tuberkulosis :- Batuk lebih dari 4minggu (dapat disertai dengan darah).
- Batuk berlendir dan menahun, terutama terjadi pada waktu bangun tidur.
- Panas ringan pada sore hari dan berkeringat pada malam hari.
- Terdapat rasa sakit pada bagian dada atau punggung atas.
- Penurunan nafsu makan sehingga brat badan turun drastis dan badan semakin lemah dalam beberapa tahun berurutan.
- Pada anak-anak sering kali dapat dirasakan adanya benjolan pada bagian kelenjar getah bening (di tepi kanan ataupun tepi kiri).
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Apa Gejala khususnya??
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan
sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan
kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”,
suara nafas melemah yang disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang
yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di
atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan
disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah
demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Bagaimana cara Pengobatan penyakit TBC??
Perlu anda tahu para pembaca, pengobatan penyakit TBC
ini berlangsung cukup lama yakni 6 bulan sampai 9 bulan. Perlunya
mengasup makanan yang bergizi dan memperbaiki ketahanan tubuh sangat
dianjurkan bagi mereka yang ingin menyembuhkan penyakit TBC.
0 komentar:
Posting Komentar