Pages

Rabu, 14 November 2012

informasi penyakit sifilis

                                                 Informasi penyakit sifilis                                                                                                                                                                                                                          Penyakit Sifilis adalah suatu penyakit  kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum (Spirochaeta pallida) yang ditularkan melalui hubungan seksual, melalui plasenta atau kontak langsung.
Morfologi Bakteri Triponema pallidum
Bakteri  Triponema pallidum
-Triponema pallidum berbentuk filament berulir berukuran 6-14 mikron X 0,1 mikron dengan 6-12 mikron uliran kecil yang beraturan yang selalu lurus.
-Morfologi kuman mudah dilihat dengan mikroskop latar belakang gelap (dark field microscopy) atau dengan pewarnaan perak.
Epidemologi Penyakit Sifilis
Sifilis merupakan penyakit kelamin yang tersebar luas di dunia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dan pada homoseksual juga sering ditemuka didaerah anorektal. Sifilis congenital ditularkan ibu penderita pada bayi yang dikandungnya.
Gejala Penyakit Sifilis
Gejala klinis terdiri dari 3 stadium,yaitu :
1.Stadium primer, Pada stadium ini timbul lesi primer pada organ genital berupa ulkus yang keras. Juga terjadi limfangitis yang diikuti pengerasan kelenjar limfe regional yang tidak terasa nyeri
2.Stadium sekunder, Pada stadium ini terjadi:
-Kelainan kulit berupa macula, papula, pastula (juga terjadi pada telapak tangan dan kaki). Tanpa pengobatan, kelainan kulit akan menghilang dengan sendirinya, namun akan timbul kembali 2-3 tahun kemudian. Depigmentasi kulit.
-Pada  mukosa mulut atau tenggorokan akan timbul plak putih
-Kondiloma lata, terjadi terutama pada alat genital
-Tonsilitis, Pembesaran kelenjar limfe, hepatosplenomegali, anemia sekunder dengan limfositosis
-Rambut mengalami kerontokan
3. Stadium Tersier
Pada stadium ini terdapat gumma pada berbagai organ. Selain itu terdapat aortitis yang menyebabkan anurisma atau insufisiensi aortic.
Neurosophilis
Pada keadaan ini terjadi kelainan susunan saraf dalam bentuk meningitis, tabes dorsalis, dan paralisis progresif.
Diagnosis Penyakit Sifilis
Diagnosis Sifilis ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium, yang menunjukkan hasil sebagai beikut:
-Pemeriksaan mikroskop cairan lesi ditemukan treponema
-Reaksi Wassermann Khan dan VDRL  : Positif
-FTA (Flourescent Trepomneal Antibodies) dan Uji Immobilisasi Treponema : Positif
-Pemeriksaan cairan serebrospinal : menunjukkan gambaran limfosit dan protein yang meningkat
Pengobatan Penyakit Sifilis
-Penisilin Procain jangka panjang diberikan dosis 600 mg, intramskuler
-Tetrasiklin : Diberikan untuk pasien yang alergi penisilin dengan dosis 500 mg/hari selama 28 hari
-Obat-obat lain yang bisa diberikan: Eritromisin dan Selafosporin
Pencegahan Penyakit Sifilis
Untuk mencegah penularan Sifilis, semua penderita harus diobati sampai tuntas. Higiene seksual dan terapi pencegahan sesudah hubungan seksual, serta pencegahan mekanik dengan menggunakan kondom, tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Demikianlah info singkat mengenail Penyakit Kelamin Sifilis, Penyebab dan Pengobatan Sifilis. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5
[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5

Blogroll

About