Pages

Minggu, 20 Januari 2013

penyebab gigi berlubang

KONSULTASI KESEHATAN GIGI & MULUT

Bersama drg. Citra Kusumasari, SpKG

Menyelesaikan pendidikan Dokter Gigi di Universitas Padjadjaran Bandung, kemudian meraih gelar spesialisnya di Universitas Indonesia. Saat ini, Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi ini, berpraktik di berbagai klinik di Jakarta. Ilmu Karies, Estetik kedokteran gigi, dan perawatan syaraf gigi adalah keahliannya. Praktik di Beyoutiful Aesthetic and Dental Care Clinic, Jl. Pakubuwono VI No. 5A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kenapa Gigi Berlubang Lagi dan Menghitam Usai Ditambal?

Kamis, 9 Agustus 2012 | 08:10 WIB
Dibaca: 5484
Komentar: -
|
Share:
TANYA :
Dok, saya memiliki gigi geraham ditambal sekitar setahun yang lalu. Sekarang gigi yang ditambal itu kembali berlubang, malah sekarang lubang giginya jadi hitam. Yang saya ingin tanyakan, mengapa bisa menjadi hitam lubang giginya. Terus apakah gigi yang berlubang itu masih bisa ditambal lagi ? 
(Tiny, 19)
JAWAB :
Hai Tiny,
Sisa gigi geraham anda sebesar apa ya? Apakah masih banyak struktur gigi sehat yang tersisa? Syarat sebuah gigi untuk dipertahankan antara lain, masih memiliki struktur gigi yang tersisa yang cukup untuk mendukung tambalan akhir; perbandingan mahkota dengan akar giginya cukup; memiliki jaringan pendukung gigi yang masih baik; serta tidak adanya fraktur gigi vertikal.
Selain itu, apakah ada riwayat sakit berdenyut spontan pada gigi geraham anda? Saat anda lagi diam tiba-tiba sakit sekali secara terus-menerus, sampai tidak bisa tidur atau anda minum obat penghilang rasa sakit. Jika ada riwayat seperti itu, maka gigi anda perlu dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.
Sebaiknya anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi anda.
Gigi geraham anda sebelumnya ditambal dengan bahan tambal jenis apa? Tidak disebutkan di pertanyaan, namun saya asumsikan jenis tambalan yang dipakai adalah tambalan sewarna gigi yaitu resin komposit. Masalah gigi yang telah ditambal namun kembali berlubang, banyak faktor yang mempengaruhi.
Salah satunya adalah kesalahan operator pada waktu melakukan penambalan gigi. Jika teknik penambalan yang dilakukan salah, maka bahan tambal tidak akan homogen untuk menutup lubang gigi. Hal ini menyebabkan adanya celah mikro yang menyebabkan bakteri bisa masuk kembali, sehingga membentuk lubang baru.
Anda tidak perlu meragukan kemampuan Dokter Gigi, karena mereka sudah paham bagaimana melakukan teknik penambalan yang tepat. Satu hal yang perlu anda ingat, bahwa lubang gigi yang baru dapat muncul akibat adanya ketidakseimbangan antara proses kehilangan mineral gigi (demineralisasi) dan proses pengembalian mineral gigi (remineralisasi).
Proses demineralisasi gigi ditimbulkan oleh berbagai kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat olahan dan asam diantara waktu makan utama kita, teknik dan frekuensi menyikat gigi yang salah, dan asupan fluor yang kurang.
Dalam upaya menyeimbangkan terjadinya proses demineralisasi gigi, maka anda perlu melakukan perawatan non invasif yang dapat membantu terjadinya proses remineralisasi gigi, seperti:

1.    Meningkatkan asupan air minum anda.Minumlah air mineral minimal 2 liter (8 gelas) sehari, sehingga aliran air ludah anda akan lebih banyak. Hal ini berfungsi sebagai pembersih alami bagi gigi-gigi anda, dan sebagai penetral kondisi rongga mulut anda yang asam. Kondisi mulut asam (pH rendah) dapat menyebabkan terjadinya demineralisasi gigi.
2.    Melakukan pembersihan gigi.Lakukan penyikatan gigi dengan teknik dan frekuensi yang tepat (artikel tanggal 10 Mei 2012 tentang jadwal menggosok gigi yang baik dan artikel 19 Juli 2012). Serta lakukan pembersihan mekanis tambahan bagi gigi menggunakan benang gigi (dental floss).
3.    Menggunakan agen antibakteri bagi rongga mulut.
Anda dapat menggunakan obat kumur klorheksidin sebagai agen antibakteri bagi rongga mulut anda. Penggunaannya tidak boleh lebih dari 2 minggu berturut-turut.
4.    Menggunakan pasta gigi berfluor.
Cara pemilihan pasta gigi yang tepat dapat dilihat pada artikel tanggal 10 Mei 2012.

Namun kebutuhan perawatan non invasif diatas berbeda-beda kebutuhannya bagi setiap orang, sebaiknya lakukan terlebih dahulu pemeriksaan faktor resiko gigi berlubang di Dokter Gigi langganan anda, kemudian baru dapat ditentukan perawatan non invasif apa yang tepat untuk anda.

Jawaban untuk pertanyaan terakhir, mengapa gigi berlubang yang baru muncul lagi setelah ditambal bewarna kehitaman adalah akibat adanya proses bakteri di dalam gigi terhadap lingkungan rongga mulut anda. Namun proses gigi berlubang tersebut terhenti karena adanya keseimbangan antara proses demineralisasi dengan remineralisasi gigi, sehingga menimbulkan warna hitam. Oleh karena itu, sebaiknya anda segera melakukan perawatan terhadap gigi tersebut supaya proses gigi berlubangnya tidak berlanjut lagi.

Demikian Tiny, semoga jawabannya memuaskan.
Salam gigi sehat.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5
[Try us with Wibiya!] 1 2 3 4 5

Blogroll

About